Doa Dikala Ditimpa Musibah
Rasulullah Saw bersabda:
ﺇﺫﺍ ﺃﺻﺎﺏ ﺃﺤﺪﻜﻢ ﻤﺼﻴﺑﺔ ﻓﻠﻴﻗﻝ : ﺇﻧﺎ ﷲ ﻭﺇﻧﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺭﺍﺟﻌﻮﻦ٬
ﺍﻟﻟﻬﻢ ﻋﻨﺪﻙ ﺃﺤﺗﺴﺏ ﻤﺼﻴﺑﺗﻰ ﻓﺄﺟﺮﻧﻰ ﻔﻴﻬﺎ٬ ﻭﺃﺑﺪﻟﻧﻰ ﺑﻬﺎ ﺨﻴﺭﺍ ﻤﻨﻬﺎ.
﴿ﺭﻭﺍﻩﺍﺑﻦﻤﺎﺟﻪﻋﻦﺃﺑﻰﺴﻟﻤﻪ﴾
Apabila
seseorang di antara kalian tertimpa musibah, maka hendaknya dia mengucapkan: “Sesungguhnya
kami adalah milik Allah, dan sesungguhnya kami semua hanya kembali kepadaNya.
Ya Allah, hanya karena pahala yang ada pada sisiMulah aku (bersabar) menanggung
musibah ini, maka berilah aku pahala karenanya, dan gantilah untuk diriku
musibah ini dengan hal yang lebih baik daripadanya.
(Riwayat Ibnu Majah melalui Abu
Salmah)
Penjelasan:
Hadits
ini memerintahkan agar ber-istirja’
(mengucapkan kalimat ﺇﻧﺎ ﷲ ﻭﺇﻧﺎ ﺇﻟﻴﻪ ﺭﺍﺟﻌﻮﻦ). Barang
siapa yang mengucapkan doa tersebut sewaktu tertimpa musibah, maka Allah akan
memberinya pahala yang berlimpah, tetapi dengan syarat, yaitu hendaknya dia
bersabar dan dalam sabarnya itu ia mengharapkan pahala dari Allah Swt
sehubungan dengan hal ini, Allah Swt berfirman:
ﺍﻟﺬﻴﻦ
ﺇﺬﺍ ﺃﺼﺎﺑﺘﻬﻢ ﻤﺻﻳﺑﺔ ﻗﺎﻟﻭﺍ ﺇﻧﺎ ﷲ ﻭﺇﻧﺎ ﺇﻟﻴﻪ
ﺭﺍﺟﻌﻮﻦ﴿١٥٦﴾
tûïÏ%©!$# !#sÎ) Nßg÷Fu;»|¹r& ×pt7ÅÁB (#þqä9$s% $¯RÎ) ¬! !$¯RÎ)ur Ïmøs9Î) tbqãèÅ_ºu ÇÊÎÏÈ y7Í´¯»s9'ré& öNÍkön=tæ ÔNºuqn=|¹ `ÏiB öNÎgÎn/§ ×pyJômuur ( Í´¯»s9'ré&ur ãNèd tbrßtGôgßJø9$# ÇÊÎÐÈ
Artinya, “(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[*]. Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang
sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang
mendapat petunjuk”.
[*] Artinya: Sesungguhnya Kami
adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali. kalimat ini dinamakan
kalimat istirjaa (pernyataan kembali kepada Allah). Disunatkan menyebutnya
waktu ditimpa marabahaya baik besar maupun kecil.
(al Baqarah : 156-157)
Dan di anjurkan pula hendaknya
di dalam doanya itu ia memohon kepada Allah Swt pengganti yang lebih baik dari
apa yang hilang darinya. InsyaAllah apabila ia menetapi syarat- syarat di atas,
Allah Swt akan menggantikan yang lebih baik untuknya.