Kamis, 09 Oktober 2014

Mimpi Baik

Mimpi Baik
Rasulullah Saw bersabda:

ﺇﺫﺍ ﺮﺃﻯ ﺃﺤﺪﻜﻡ ﺍﻠﺮﺃﻴﺎ ﻳﺤﺑﻬﺎ ﻓﺈﻧﻤﺎ ﻫﻰ ﻤﻦ ﺍﷲ ﻓﻟﻴﺤﻤﺩ ﺍﷲ ﻋﻟﻴﻬﺎ ﻭﻟﻴﺤﺪﺚ ﺑﻬﺎ ﻭ ﺇﺫﺍ ﺮﺃﻯ ﻏﻴﺭ ﺫﺍﻟﻚ ﻣﻤﺎ ﻴﻛﺭﻫﻪ ﻔﺈﻧﻤﺎ ﻫﻰ ﻤﻥ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻦ ﻓﻟﻴﺴﺘﻌﺫ ﺑﺎﷲ ﻭ ﻻ ﻴﺫﻜﺭﻫﺎ ﻷﺤﺩ ﻔﺈﻧﻬﺎ ﻻﺗﺿﺮﻩ .
﴿ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺑﺧﺎﺭﻯ ﻋﻦ ﺃﺑﻰ ﺴﻌﻴﺪ﴾

Apabila seseorang di antara kalian bermimpi yang di sukai, mimpi itu datang dari Allah, maka hendaklah memuji Allah dan menceritakannya kepada orang lain. Apabila mimpi yang tidak disukai, hal ini datang dari setan, maka hendaklah meminta perlindungan Allah, dan jangan sekali-kali menceritakannya kepada orang lain, niscaya mimpi itu tidak akan membahayakannya.

Riwayat Bukhari melalui Abu Said r.a.

Penjelasan:

Mimpi yang baik berasal dari Allah, mimpi yang buruk berasal dari setan.

Bila seseorang bermimpi baik, maka hendaklah ia bersyukur kepada Allah dengan membaca hamdalah, dan hendaklah ia menceritakannya kepada orang lain. Akan tetapi, apabila ia bermimpi yang tidak ia sukai maka untuk menangkalnya hendaklah ia meludah ke arah kiri sebanyak tiga kali, memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, berpaling ke lambung yang lainnya, dan yang terakhir hendaknya ia tidak menceritakan mimpi buruknya itu kepada orang lain. Apabila ia melakukan hal tersebut, niscaya ia akan selamat dari bahaya mimpi buruknya itu.


Hadits ini mempunyai makna yang berkaitan dengan sebelumnya. Pada hadits sebelumnya di sebutkan sebagian dari cara untuk menangkal mimpi buruk, kemudian dalam hadits ini disebutkan kelengkapannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar