Cara Allah Melaksanakan Keputusan dan
Takdir-Nya
ﺇﺬﺍ ﺃﺭﺍﺪ ﺍﷲ ﺍﻨﻔﺎﺪ ﻗﺿﺎﺋﻪ ﻭﻗﺪﺭﻩ ٬ﺴﻠﺐ ﺫﻭﻯﺍﻟﻌﻗﻭﻞ ﻋﻗﻭﻠﻬﻡ ﺤﺘﻰ
ﻳﻨﻔﺫ ﻔﻳﻬﻡ ﻗﺿﺎﺋﻪ ﻭﻗﺪﺭﻩ ٬ﻓﺈﺫﺍ ﻗﺿﻰ ﺃﻣﺭﻩ ﺭﺪ ﻋﻘﻮﻟﻬﻢ ﻮﻮﻗﻌﺖ ﺍﻟﻨﺪﺍﻤﺔ
(ﺮﻮﺍﻩ
ﺍﻟﺪﻴﻟﻤﻰ ﻋﻦ ﺃﻧﺱ)
Apabila Allah hendak melaksanakan keputusan dan takdir-Nya,
maka Dia mencabut dari orang- orang yang berakal, akal mereka, hingga keputusan
dan takdir-Nya di laksanakan terhadap mereka. Apabila Dia telah melaksanakan
perkara-Nya maka di kembalikan-Nya lah akal mereka, lalu timbullah penyesalan
dalam diri mereka.
(Riwayat
ad Dailami melalui Anas r.a)
Penjelasan :
Allah Swt. Maha Kuasa di atas
segala makhluq-Nya. Bilamana Allah hendak melaksanakan ketentuan dan
keputusan-Nya terhadap orang- orang
yang berakal, maka Dia mencabut terlebih dahulu akal mereka sehingga mereka tidak
mempunyai upaya dan kekuatan untuk menolak keputusan-Nya. Apabila ketentuan dan
keputusan Allah telah di laksanakan terhadap mereka, maka Allah mengembalikan
akal mereka sehingga timbullah penyesalan pada diri mereka.
Allah Swt itu Maha Kuasa atas
segala makhluqNya, bilamana Allah hendak melaksanakan ketentuan dan
keputusanNya terhadap orang-orang yang berakal, maka Dia mencabut terlebih
dahulu akal mereka itu, sehingga mereka tidak mempunyai upaya, mereka tidak
menyadari, mereka tidak mempunyai kekuatan untuk menolak keputusanNya, untuk
menghindari perbuatannya yang sudah di takdirkan Allah itu. Apabila ketentuan
dan keputusanNya terhadap mereka …, Allah mengembalikan kembali akal mereka
itu. Sehingga lalu menyesal, “Yaa, kenapa tadi saya melaksanakan perbuatan
(kesalahan apa saja) itu”.
Hadits
ini menerangkan tentang proses pelaksanaan ketentuan dan takdir Allah Swt.
Terhadap hamba-hambaNya. Apabila Allah hendak melaksanakan keputusanNya, maka
tiada sesuatupun yang dapat menolak keputusanNya. Semuanya terjadi berdasarkan
takdirNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar