Minggu, 20 Juli 2014

Cara Allah Melaksanakan Keputusan dan Takdir-Nya

Cara Allah Melaksanakan Keputusan dan Takdir-Nya

ﺇﺬﺍ ﺃﺭﺍﺪ ﺍﷲ ﺍﻨﻔﺎﺪ ﻗﺿﺎﺋﻪ ﻭﻗﺪﺭﻩ ٬ﺴﻠﺐ ﺫﻭﻯﺍﻟﻌﻗﻭﻞ ﻋﻗﻭﻠﻬﻡ ﺤﺘﻰ ﻳﻨﻔﺫ ﻔﻳﻬﻡ ﻗﺿﺎﺋﻪ ﻭﻗﺪﺭﻩ ٬ﻓﺈﺫﺍ ﻗﺿﻰ ﺃﻣﺭﻩ ﺭﺪ ﻋﻘﻮﻟﻬﻢ ﻮﻮﻗﻌﺖ ﺍﻟﻨﺪﺍﻤﺔ
(ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻟﺪﻴﻟﻤﻰ ﻋﻦ ﺃﻧﺱ)

Apabila Allah hendak melaksanakan keputusan dan takdir-Nya, maka Dia mencabut dari orang- orang yang berakal, akal mereka, hingga keputusan dan takdir-Nya di laksanakan terhadap mereka. Apabila Dia telah melaksanakan perkara-Nya maka di kembalikan-Nya lah akal mereka, lalu timbullah penyesalan dalam diri mereka.

(Riwayat ad Dailami melalui Anas r.a)
Penjelasan :

Allah Swt. Maha Kuasa di atas segala makhluq-Nya. Bilamana Allah hendak melaksanakan ketentuan dan keputusan-Nya terhadap orang- orang yang berakal, maka Dia mencabut terlebih dahulu akal mereka sehingga mereka tidak mempunyai upaya dan kekuatan untuk menolak keputusan-Nya. Apabila ketentuan dan keputusan Allah telah di laksanakan terhadap mereka, maka Allah mengembalikan akal mereka sehingga timbullah penyesalan pada diri mereka.

Allah Swt itu Maha Kuasa atas segala makhluqNya, bilamana Allah hendak melaksanakan ketentuan dan keputusanNya terhadap orang-orang yang berakal, maka Dia mencabut terlebih dahulu akal mereka itu, sehingga mereka tidak mempunyai upaya, mereka tidak menyadari, mereka tidak mempunyai kekuatan untuk menolak keputusanNya, untuk menghindari perbuatannya yang sudah di takdirkan Allah itu. Apabila ketentuan dan keputusanNya terhadap mereka …, Allah mengembalikan kembali akal mereka itu. Sehingga lalu menyesal, “Yaa, kenapa tadi saya melaksanakan perbuatan (kesalahan apa saja) itu”.
Hadits ini menerangkan tentang proses pelaksanaan ketentuan dan takdir Allah Swt. Terhadap hamba-hambaNya. Apabila Allah hendak melaksanakan keputusanNya, maka tiada sesuatupun yang dapat menolak keputusanNya. Semuanya terjadi berdasarkan takdirNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar