Jumat, 21 Februari 2014

PEREMPUAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA



PEREMPUAN DAN PENDIDIKAN KELUARGA

A.    Pendahuluan
Pendidikan mempunyai peran yang sangat besar dalam proses kehidupan manusia.
Pendidikan dapat merubah nasib hidup manusia, dari bodoh menjadi pandai, dari miskin menjadi
kaya, dari terpuruk menjadi jaya, dari sengsara menjadi bahagia, bahkan dari ahli neraka menjadi
ahli surga, dan sebaliknya.
Besarnya peran pendidikan dalam kehidupan manusia ini tercermin pada sabda Nabi
Muhammad saw.


Artinya: Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fithrah ( potensi tauhid ), maka kedua
orang tuanyalah yang menjadikan dia yahudi atau nasrani atau majusi[1].
 
Dalam hadits tersebut, Nabi memahamkan pada ummatnya betapa besar peran faktor
didik dan faktor ajar dalam mempertahankan keislaman seseorang.
Ad. 2. Jihad Melalui Pendidikan
Syauqi mengatakan “Ibu ibarat madrasah, jika kau persiapkan maka sesungguhnya anda sedang menyiapkan bangsa (besar) yang wangi keringatnya.” Wanita adalah guru pertama bagi anak, sebelum dididik orang lain. Sejak ruh ditiupkan ke dalam rahim, proses pendidikan sudah dimulai. Sebab mulai saat itu, anak telah mampu menangkap stimulus yang dberikan oleh ibunya melalui pendengaran, perasaan dan penglihatan, sebagaimana firman Allah dalam Quran surat al-Sajdah ayat 9:


[1]Imam Muslim, Shahih Muslim, ( Kairo: Isa al-Babi al-Halabi, tt. ), 456.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar